Bagaimana Cara Menyikapi Cybersecurity


Fakta penggunaan teknologi di indonesia dari total populasi penduduk indonesia sejumlah 278 juta penduduk terdapat 353 juta perangkat celuler yang terhubung kemudian ada 185 juta penduduk indonesia yang menggunakan internet serta 139 juta penduduk menggunakan social media. Semua itu adalah angka yang sangat fantastis dan luar biasa, menariknya penduduk indonesia adalah negara ke empat terbesar yang menggunakan internet.

Fakta lainya indonesia berada di peringkat ke 24 pada Global Cybersecurity Index dari 194 negara diseluruh dunia, hal ini tidak berbanding lurus dengan jumlah penggunaan internet yang ada seharusnya dengan menjadi salah satu negara pengguna internet terbanyak secara tidak langsung juga harus menjadi negara yang menerapkan keamanan cyber paling bagus. Itu artinya kebanyakan dari penduduk indonesia kurang mengetahui dari pentingnya keamanan dan lebih mengutamakan fungsi dan kegunaanya.

Bicara keamanan cyber indonesia memiliki beberapa kasus kebocoran data diantaranya kebocoran data SIM Card Kominfo, kebocoran data nasabah Bank Mandiri, kebocoran 34 Juta Paspor warga RI, dan masih banyak lagi yang lainya.Dampak kerugianya bagi negara bisa mencapai ratusan triliun rupiah.

Pernahkah anda berpikir apakah mungkin dari sekian juta data yang bocor ada data anda juga disana yang tersebar luas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan suatu saat bisa disalahgunakan.

Lalu bagaimana tindakan kita melihat kondisi seperti itu ?

Tidak perlu jauh jauh bertindak bisa dimulai dari diri anda sendiri dengan lebih pintar menggunkan teknologi kemudian lebih perhatian dengan keamanan penggunaan internet, serta mengetahui sumber sumber ancaman siber.

Beberapa hal yang bisa anda lakukan diantaranya

  • Tidak menggunakan aplikasi bajakan karena anda tidak tahu motif apa dibelakangnya bisa jadi diam-diam program menjalankan perintah yang dapat merugikan anda.
  • Lakukan pembaharuan password akun anda secara berkala karena anda tidak tahu apakah akun anda mengalami kebocoran data.
  • Tidak sembarangan membuka link yang tidak jelas sumbernya karena bisa jadi itu adalah website phising yang menjebak anda untuk memasukan data diri anda.
  • Manfaatkan semua fitur keamanan yang ada pada aplikasi karena itu bisa membantu anda ketika anda kehilangan akses pada aplikasi tersebut.
Faktanya penyebab atau sumber dari serangan cyber 90 persen berasal dari kesalahan manusia sehingga anda diwajibkan harus benar benar teliti dalam menggunakan teknologi supaya terhindar dari yang namanya serangan cyber.

Dalam undang undang no 27 tahun 2022 pun diatur untuk wajib melakukan pelindungan data pribadi.

No comments

Powered by Blogger.